Minggu, 14 September 2008

"BURUNG" bengkak dikira terkena Infeksi Saluran Kemih


Empat hari lalu waktu habis pipis Jonathan (umur 4 th) bilang kalau 'burung'nya sakit. Setelah kami amati memang diujung kulupnya agak sedikit bengkak warna kemerahan. Ada 'tengu' nya barangkali pikir kami karena sorenya kami ajak dia jalan-jalan ke Buaran Plaza, dan seperti biasa sehabis mandi sore biasanya si kecil Jonathan tidak pake celana dalam lagi.

Karena dulu waktu kecil di desa Kuwaru sono "ramane jo" sering 'tengu'-nen juga, ya kami tenang saja, cuman dioles minyak tawon saja itu 'burung' kecil. Tapi dua hari berlalu nampaknya si Jo masih rewel juga dan nggak mau pake celana dalam (katanya kalau burungnya kesenggol, berasa sakit) . Itu membuat mamanya panik (maklum mamanya kan nggak punya 'burung' dan nggak pernah 'tengu'-nen) dan maksa bawa Jo ke dokter deket rumah malam itu juga.

Dokter yang kami kunjungi termasuk dokter spesialis anak yang cukup senior dan bahkan sudah bergelar Prof.Dr.dr plus SpAK. Sesampai di sana kami mendapat shock terapi karena Prof itu bilang kok baru ke dokter sekarang, nggak dari kemarin-kemarin. Setelah memeriksa itu 'burung' dokter menduga Jo terkena infeksi saluran kemih dan harus dites urine untuk memastikan seberapa parah infeksinya. Kami diberi surat pengantar ke Lab Prodia untuk test urine rutin dan kultur (pembiakan). Waduh nampaknya gawat ini !!! Sudah begitu Jo dikasih resep antibiotik bentuk puyer untuk dihabiskan.

Tapi istriku yang tadinya panik malah jadi ragu sama hasil pemeriksaan Sang Profesor karena menurut info dari rekan-rekan milisnya (sehatgroups, atau webnya http://www.sehatgroup.web.id/) obat dalam bentuk puyer sudah tidak disarankan lagi, dan anehnya kok dia sudah kasih antibiotik padahal hasil Lab-nya saja belum ada (atau karena dia seorang Profesor berpengalaman makanya sudah feeling so good ya ?).

Tapi kami lanjut saja ke Prodia keesokan harinya. Hasil tes urin rutin menunjukan semua parameter 'normal', sementara tes urin kultur baru ada 4 hari kemudian. Tenang juga sih rasanya, tapi karena penasaran kami putuskan untuk menuju Markas Sehat Groups di komplek PWR Warung Jati - Jati Padang sore harinya.

Di Markas Sehat Groups diperiksa lagi oleh salah seorang dokter. Dokter di situ bilang kalau infeksi biasanya malah nggak ada bengkak, lagi pula anaknya kan masih pecicilan kan ? Dugaan dokter sih itu hanya gigitan serangga kecil saja, toh hasil tes urine-nya normal. Tapi memang waktu diperiksa di Markas Sehat Groups, 'burung' kecil itu kondisinya sudah mendekati normal kembali.

Hari ini 'burung' kecil Jo sudah normal kembali nampaknya, tapi nggak tahu ni besok pagi ke sekolah dia sudah mau pake celana dalam lagi atau belum ....

Minggu, 07 September 2008

Kompak XL dan Speedy, Gratis Nelpon Gratis Internet

Ada hubungan apa ya antara XL dan Speedy ?

Yang satu merupakan layanan telepon GSM, satunya lagi layanan (akses) internet, keduanya dari perusahaan yang jelas berbeda dan bersaing satu sama lain untuk merebut pasar. Kedua perusahaan sama-sama merupakan operator telepon (voice) dan data (internet).

Tapi keduanya saat ini punya program promo yang sama. XL sedang menggratiskan pembicaraan mulai jam 8 malam sampai jam 8 pagi. Speedy sedang menggratiskan pemakaian internet juga mulai jam 8 malam sampai jam 8 pagi (jadi layanan limited-nya speedy kalau dipake malam hari jadi sama dengan unlimited juga).

Jadi enak sekarang diriku. Malam-malam nelpon pake XL (atau flexi yg juga gratis kalau dipake nelpon di Jakarta, Banten, Jabar), internetan pake speedy... Gratis semaunya !!!

Harapan kami pelanggan, mudah-mudahan makin hari makin banyak yang gratisan kayak gini, supaya Indonesia makin maju ... supaya Indonesia makin pinter ... supaya Indonesia makin OK !